Sabtu, 31 Januari 2009




KARYA SENI






Kristik tidak banyak orang mau untuk menekuninya , tapi hobby ini punya daya tarik yang luar biasa. Kristik dengan motif ini tidak sulit ,hitungan dalam pola kristik dengan motif ini sudah tetap.Tingkat kesulitannya pada saat kita selisi satu garis kain strimin bisa menjadi bentuk seluruhnya tidak bisa bertemu atau berkaitan.

Kristik dengan motif seperti ini sudah saya tekuni sejak tahun 1988,saat itu saya menemukan hobby yang menyenangkan,sebab pola kristik saya buat dengan imajinasi sendiri.

Kristik sudah banyak orang menekuni hobby ini , bahkan perna demam kristik terjadi di masyarakat kita. Masa kecil saya selalu melihat orang-orang dilingkungan saya menekuni hobby ini, Keluarga saya terutama ibu dan kakak saya suka membuat motif burung cendrawasi , bunga mawar , bunga anggrek .Sampai saat ini masih ada dirumah keluarga saya.
Kertertarikan saya menekuninya terjadi saat kakak saya yang seorang guru ketrampilan sedang memberi nilai ketrampilan kristik ,saya lihat motif yang unik dengan warna-warna yang tajam .kejadian saat itu membuat saya jatuh cinta ,dan sampai saat ini saya terus menekuninya .Warna kain strimin yang lembut ataupun tajam dipadukan dengan warna benang sulam yang berani menghasilkan karya yang indah.
Beberapa keuntungan dari membuat motif ini :

  1. tidak perlu kita melihat dan menghitung pola pada buku kristik
  2. pola yang dibuat saling berkaitan jalanya
  3. lebih santai saat kita kerjakan

Bahan strimin yang saya gunakan dari katun sentetis , lebih lembut dan mudah untuk dibentuk atau dipadukan dengan bahan kain lainnya.Saya membuat kristik ini dengan motif yang saya buat sendiri ,disini saya membuatnya sesuai dengan imajinasi saya sendiri.Langkah awal untuk membuat yaitu :
· Kertas kotak ,untuk merancang pola kristik dengan motif yang kita mau.
· Padukan warna benang sulam dengan warna kain strimin
· Selesaikan warna per warna pada kain strimin untuk memudahkan kita tahu jika ada kesalahan.